Dukung Peningkatan Indeks Pertanaman, BSIP Kalbar Tinjau Penggunaan Pompa di Desa Semparuk
Pendampingan dan pengawalan program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi masih terus dilakukan sebagai upaya peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas padi di Kalimantan Barat. Kamis (29/8), Kepala Balai, Anjar Suprapto, S.T.P., M.P., bersama Kepala Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BBPSIP-Bogor), Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc., memonitoring dan meninjau langsung penggunaan pompa oleh Petani (Bapak Sukiman) Ketua Poktan Dare Nandung I, Desa Semparuk, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas.
Pompa air 6inch mengairi sawah tadah hujan pada hamparan lebih kurang 40 ha yang digunakan untuk memproduksi benih mendukung program PAT khususnya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Tidak hanya itu, Bapak Sukiman juga dikenal telah mengadopsi dan memodifikasi teknologi pompanisasi sehingga merubah lahan tadah hujan menjadi lahan irigasi. Dalam waktu satu jam, pompa tersebut dapat mengairi 1 ha lahan sawah.
Melalui pompanisasi, budidaya tanaman padi di lahan sawah tadah hujan diharapkan tidak mengenal musim yang artinya lahan selalu siap tanam untuk mendukung peningkatan IP. Semoga petani semakin bersemangat untuk menerapkan teknologi pertanian yang semakin berkembang demi tercapainya modernisasi pertanian yang efektif dan efisien.